Bahan Rujukan Penting ASI Eksklusif

Austin Breastfeeding Challenge 2007Image by Chim Chim via FlickrBerikut ringkasan mengenai pentingnya ASI Eksklusif, dari gizi.net yang sedikit diperbaharui, karena di dokumen ini masih mencantumkan ASI Eksklusif 4 bulan.

Apa yang dimaksud dengan ASI Eksklusif?
Yang dimaksud dengan ASI Eksklusif yaitu perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai usia 4 (empat) bulan.

Apa yang dimaksud dengan kolostrum?
Kolostrum (susu pertama) adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama setelah bayi lahir (4-7 hari), berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental karena mengandung banyak vitamin A, protein dan zat kekebalan yang penting untuk kesehatan bayi.

Apa manfaat kolostrum bermanfaat bagi kesehatan bayi ?
Kolostrum sangan bermanfaat bagi kesehatan bayi karena dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare, dan membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi pertama yang berwarna hitam kehijauan.

Mengapa menyusui selalu dianjurkan dan apa manfaat pemberian ASI ?
Karena ASI makanan yang lengkap zat gizinya bagi bayi.
Manfaat ASI

  • ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi. ASI mengandung zat gizi berkualitas tinggi, berguna untuk kecerdasan dan pertumbuhan.
  • ASI mengandung asam amino essensial yang sangat penting untuk meningkatkan jumlah sel otak bayi (berkaitan dengan kecerdasan bayi), terutama sampai usia bayi 6 bulan. Bila pada periode tersebut terjadi kekurangan gizi, akan terjadi penurunan jumlah sel otak sebanyak 15-20%.
  • ASI mengandung zat kekebalan, melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.
  • ASI selalu aman dan bersih.
  • ASI tidak pernah basi.
  • ASI mempunyai suhu yang tepat, sehingga dapat langsung diberikan kepada bayi setiap saat.
  • ASI mengandung zat antibodi sehingga menghindarkan bayi dari alergi dan diare.
Manfaat menyusui:
  • Lebih mudah pemberiannya (ekonomis dan praktis)
  • Menyusui mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
  • Menyusui dapat menjarangkan kelahiran (cara alamiah penunjang KB) jika bayi disusui hanya ASI saja selama 4 bulan pertama, tanpa diselingi makanan lainnya
  • Menghindarkan ibu dari kemungkinan timbulnya kanker payudara
  • Uterus cepat pulih
  • Ibu lebih sehat dan bayi tidak kegemukan
  • Mencegah timbulnya Diabetes Millitus pada masa bayi/anak-anakInteraksi antara ibu dan bayi yang penting untuk perkembangan kejiwaan/mental anak

Apakah yang dimaksud dengan makanan pralakteal? Mengapa berbahaya untuk Bayi?
Makanan pralakteal adalah makanan dan minuman yang diberikan kepada bayi sebelum ASI keluar. Jenis-jenis makanan minuman tersebut a.l: air kelapa, air tajin, madu, pisang, nasi yang dikunyah oleh ibunya, pepaya, dll. Pemberian makanan dan minuman pralateal berbahaya bagi bayi karena: Saluran pencernaan bayi belum cukup kuat untuk mencernakan makanan atau minuman selain ASI. Makanan atau minuman lain sering mengandung kuman yang bisa membuat bayi sakit. Jadi tidak boleh memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi selain ASI sampai dengan usia 6 bulan, agar pertumbuhan dan kesehatan bayi tetap terjaga baik.

Mengapa hanya ASI saja yang diberikan kepada bayi sejak lahir hingga umur 6 bulan?
ASI saja cukup. Pada periode usia bayi 0-6 bulan, kebutuhan gizi bayi baik kualitas maupun kuantitas terpenuhi dari ASI saja, tanpa harus diberikan makanan ataupun minuman lainnya Pemberian makanan lain akan mengganggu produksi ASI dan mengurangi kemampuan bayi untuk menghisap. Daya cerna bayi hanya cocok untuk ASI.
Zat kekebalan dalam ASI maksimal dan dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi. Asam lemak esensial dalam ASI bermanfaat untuk pertumbuhan otak, sehingga merupakan dasar perkembangan kecerdasan bayi dikemudian hari.

Kapan ibu mulai menyusui bayinya?
Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin yaitu setelah bayi lahir, karena daya hisap bayi pada saat itu paling kuat. Sentuhlah mulut dengan puting, sehingga bayi terangsang untuk menghisap, meskipun ASI belum keluar. Melalui perlekatan antara ibu dan bayi, perlakuan tersebut akan mempercepat proses pengeluaran ASI. Hisapan bayi akan merangsang keluarnya ASI.

Berapa lama ibu harus menyusui bayinya?
Susuilah bayi sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bayi Menyusui dilakukan secara bergantian antara kedua payudara sampai kosong hingga bayi tenang dan puas, biasanya + 10 menit.

Bagaimana cara menghentikan bayi menyusui ?
Menghentikan bayi menyusui dapat dilakukan dengan cara: Bila bayi selesai disusui tapi mulutnya masih melekat pada puting susu ibu, dapat dilakukan dengan menekan sudut mulut bayi dengan salah satu jari dan bayi akan melepas puting dengan perlahan.

Bagaimana cara menyendawakan bayi setalah disusui ?
Menyendawakan bayi dapat dilakukan dengan cara meletakkan bayi pada bahu ibu atau telungkup sampai bersendawa.

Bagaimana cara meningkatkan produksi ASI ?
  • Cara meningkatkan produksi ASI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:
  • Melakukan persiapan menyusui saat ibu sedang hamil
  • Susuilah bayi segera setalah bayi lahir
  • Susuilah bayi sesering mungkin. Semakin sering bayi menghisap puting susu, semakin banyak ASI yang keluar
  • Susuilah bayi dari kedua payudara yang kiri dan kanan secara bergantian pada setiap kali menyusui
  • Jangan memberikan makanan dan minuman lain selain ASI sampai dengan usia bayi 6 bulan.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan menyusui ?
Keberhasilan menyusui sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb:
  • Ibu harus yakin bahwa mampu menyusui.
  • Ibu cukup minum (8-12 gelas/hari) dan makan lebih banyak makanan bergizi. Usahakan makan 2 kali lebih banyak dari pada biasanya dan makan makanan yang segar dan bervariasi setiap hari
  • Ibu dalam keadaan pikiran yang tenang, tentram dan santai
  • Perhatikan cara meletakkan bayi dan melekatkan puting pada mulut bayi dengan benar
  • Makin sering payudara dihisap bayi, makin banyak produksi ASI
  • Pengertian dan dukungan keluarga, terutama dari suami sangat penting.

Apa yang dimaksud dengan laktasi ?
Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui, mulai dari ASI diproduksi sampai proses bayi mengisap dan menelan ASI.

Bagaimana cara mengatasi puting datar dan terbenam ?
Puting datar dan terbenam dapat diatasi dengan cara: Setiap selesai mandi pada periode kehamilan di atas 7 bulan, puting susu ditarik-tarik sampai menonjol atau dengan bantuan pompa susu. Setelah lahir, penarikan puting susu jangan dilakukan berlebihan.

Bagaimana cara mengatasi puting lecet dan nyeri ?
Untuk mengatasi puting lecet dan nyeri dapat dilakukan hal-hal sbb:
  • Mulai menyusui pada puting yang tidak sakit.
  • Susi sebelum bayi sangat lapar.
  • Jangan membersihkan puting susu dengan sabun atau alkohol.
  • Perbaiki posisi bayi pada saat menyusui.
  • Perhatikan cara melepas mulut bayi dari puting.
  • Keluarkan sedikit ASI untuk dioleskan pada puting selesai menyusui.
  • Biarkan puting kering sebelum memakai BH.
  • Bila lecet tidak sembuh dalam 1 minggu, rujuk ke Puskesmas.
  • Usahakan bayi menghisap sampai aerola.
Bagaimana cara mengatasi payudara bengkak dan puting nyeri ?
Untuk mengatasi payudara bengkak dan puting nyeri dapat dilakukan hal-hal sbb:
  • Susuilah bayi setiap kali meminta
  • Keluarkan ASI dengan pompa atau tangan
  • Untuk mengurangi rasa sakit, kompres dengan air hangat
  • Perbaiki cara meletakkan bayi (tubuh bayi menghadap perut ibu) dan cara meletakkan bayi (letak mulut pada areola).
Bagaimana cara menyapih yang baik ?
  • Kurangi frekuensi menyusui secara bertahap.
  • Tambah frekuensi makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) dan makanan selingan.
  • Jadwal menyusui terakhir, pada malam hari dihentikan
  • Tetap berikan perhatian dan kasih sayang
  • Menyapih sebaiknya di mulai pada masa anak berusia di atas 2 tahun.
Reblog this post [with Zemanta]

Ayo Ayah, Dukung Ibu memberi ASI!

Berikut kutipan dari Sinar Harapan, mengenai peran Ayah dalam menyusui. Ayo Ayah, dukung dong Ibu menyusui bayi kita!

Campur Tangan Suami, Hasilkan ASI Lebih Banyak

JAKARTA - Kondisi emosi yang stabil menentukan tingkat produksi ASI yang dihasilkan ibu. Kestabilan emosi tersebut, bisa diraih bila sang ayah turut mendukung. Dengan memfasilitasi segala kebutuhan ibu yang sedang menyusui.

Seharusnya proses pemberian susu pada bayi melibatkan tiga hubungan insani. Ibu yang memberikan ASI, si anak yang diberikan dan ayah sebagai penyeimbang hubungan. Namun pada kenyataannya banyak kaum ayah yang merasa tidak terlibat dalam proses sosial ini. Cenderung menyerahkan segala urusan pemberian ASI anak pada ibunya saja. Dan merasa tidak perlu ikut campur dalam proses ini.

“Padahal keterlibatan seorang ayah dalam proses ini akan memberi motivasi ibu untuk menyusui. Jika ibu sudah memiliki motivasi dan optimistis bisa menyusui, air susu pun akan berhamburan,” demikian dikatakan dr Utami Roesli MD (Ped) MBA, Ketua Indonesia Breastfeeding Center, di Jakarta, awal pekan.

Menurutnya, banyak kondisi produksi ASI seorang ibu dikarenakan oleh kondisi emosi seorang ibu. Pada tahap inilah keterlibatan seorang ayah berperan. Hingga apabila seorang ayah mampu memperlihatkan rasa sayang dan perhatian terhadap ibu dan anak, bisa mengakibatkan seorang ibu merasa lebih nyaman dan menghasilkan ASI yang berlimpah.

Namun kenyataan yang ada sekarang ini justru malah kebalikannya. “Banyak ibu sekarang tidak menyusui bayinya karena merasa ASI yang diproduksinya tidak cukup banyak, encer, atau malah tidak merasa keluar sama sekali,” tukas Utami. Padahal menurutnya, bila mengutip dari penelitian WHO, hanya ada satu dari 1.000 orang ibu yang tidak menyusui.

Masalah
Berbagai masalah mungkin saja timbul selain dari faktor ibu yang menolak memberi ASI. Seperti masalah seorang bayi yang tidak bisa menghisap, atau ibu yang merasa tak nyaman, lainnya seperti kasus ayah dan lingkungan yang tak mendukung. Namun tetap Utami menyatakan bahwa hampir tidak mungkin seorang ibu tidak mampu menyusui bayinya. “Seekor marmut yang kecil pun mampu menyusui sampai 12 ekor anaknya,” tambahnya memberikan contoh. Jadi menurutnya ASI itu memang diproduksi sesuai dengan kebutuhannya.

Menurut Utami lagi, bahwa pemberian susu ini tidak akan bermasalah bila dari awal proses pemberiannya tidak dihalangi. Seperti kasus banyaknya rumah sakit yang memberikan susu formula dengan dot buatan kepada bayi yang baru lahir, pada kelanjutannya menyebabkan bayi tidak mau menghisap ASI, karena terasa tidak mengenal puting susu ibu.

“Bahkan di Swedia pernah ada penelitian. Ada seorang bayi yang baru dilahirkan dan dipotong tali pusatnya. Bayi tersebut akan ditaruh di atas perut ibunya tanpa dimandikan. Ternyata, si bayi secara naluriah akan merangkak menuju puting susu ibu, dan tak sampai 20 menit si anak sudah mencapai daerah dada si ibu. Dan tak sampai 50 menit, si anak sudah menyusui,” cerita Utami lagi. Ini menunjukkan betapa proses pengenalan pertama seorang bayi pada ASI sudah seharusnya tak dihalangi. Kasus seorang anak yang lahir karena operasi caesar yang langsung dimandikan, akan menghilangkan refleksnya meminum susu hingga 100 persen besarnya.

Hormon
Teknik memberikan susu juga seharusnya diberitahukan kepada ibu dengan benar. Seperti pengajaran kepada bayi tentang bagaimana menyusu yang optimal. Bayi harus diajarkan bahwa menyusu haruslah memasukkan seluruh daerah kecokelatan pada puting susu ke mulut bayi. Sebab jika bayi hanya menghisap melalui puting susunya saja, maka ASI yang keluar hanya sedikit sekali.

Jangan takut kehabisan produksi susu, karena pabrik susu melalui hormon alveoli akan segera menghasilkan lagi. Alveoli yang berbentuk bulat dan bergerombol seperti anggur, dikelilingi otot yang disebut myoepithel. Otot myoepithel inilah yang nantinya akan memompa ASI keluar dari alveoli dan berkumpul di gudang ASI, di bagian bawah payudara.

Masalahnya otot myoepithel biasanya sangat bergantung pada hormon oksitosin yang dikirim otak. Jika hormon ini keluar, maka otot akan bekerja. Sedangkan oksitosin akan keluar hanya bila ibu merasa dalam kondisi tenang dan nyaman. Di mana kondisi itu dapat tercapai bila seorang ayah turut membantu di dalam prosesnya. “Biasanya hormon tersebut disebut hormon kasih sayang. Karena bisa tercipta dari kasih sayang yang diberikan suami kepada istrinya,” ucap Utami lagi.

Selain memberikan perhatian kepada istri, peran suami juga berlaku pada hal lain. Seperti menggendong anak, atau menggantikan popok, menyendawakan, memandikan, memijat atau hal seperti meringankan ibu dalam urusan rumah tangga, secara tak langsung juga memberikan perasaan nyaman pada sang istri. Karena tiap keluarga pasti menginginkan bayi sehat, yang bisa capai dengan memberikan ASI padanya pada saat kecil.

Apabila ada keluarga yang menginginkan menyimpan ASI dalam jumlah banyak sebagai persediaan. Hal tersebut juga sebenarnya bisa dilakukan. “Sebaiknya ASI disimpan dalam botol berbahan stainless steel. Namun, jika tak ada bisa juga memakai botol plastik atau kantong plastik. Kalau bisa botol diberikan tanggal di bagian luarnya, agar bisa menentukan ASI yang mana yang harus lebih dahulu diberikan. Jika akan dipakai, kalau bisa ASI dihangatkan dahulu dengan merendamnya dalam air panas. Jangan merebus langsung ASI di dalam panci, karena akan ada zat antibodi yang rusak,” urai Utami.

Untuk ASI simpanan yang tersisa, sebaiknya segera dibuang saja. Dan harus diingat jangan memberikan ASI dengan menggunakan botol susu, tetapi lebih disarankan menggunakan sendok. (SH/str-sulung prasetyo)

Seputar Makanan Pendamping ASI

Jalan-jalan, mencoba googling tentang makanan pendamping ASI, dapet beberapa sumber berikut ini. TIdak semua bagus, tapi kira-kira inilah yang bisa saya resensikan. Nanti kalau ada waktu disambung lagi merensensinya.

  1. Makanan Pendamping ASI - dari balita-anda.indoglobal.com
    MAKANAN bayi yang utama adalah air susu ibu (ASI) karena ASI mengandung hampir semua zat gizi dengan komposisi sesuai kebutuhan bayi. Hati-hati karena di artikel ini menyebutkan bahwa kecukupan komposisinya hanya sampai usia empat bulan. Seharusnya, sesuai aturan baru, ASI Eksklusif adalah selama 6 bulan, karena komposisi ASI masih mencukupi kebutuhan bayi hingga 6 bulan. Di sini ada panduan membuat MP-ASI, dan juga jadwal pemberian MP-ASI.

  2. Membuat Makanan Pendamping ASI - dari halalguide.info
    Di sini ada banyak contoh resep untuk membuat MP-ASI. Disebutkan pula kandungan gizi, vitamin A & C dari setiap resepnya.

  3. Makanan Pendamping ASI - dari bayisehat.com
    Di sini diperkenalkan kapan MP-ASI bisa mulai diberikan kepada bayi, pentingnya variasi menu untuk MP-ASI, dan juga informasi mengenai kandungan gizi yang penting untuk bayi.

  4. Prinsip Pemberian MP-ASI - dari sehatgroup.web.id
    Di sini cukup lengkap, karena ada keuntungan pembuatan MP-ASI sendiri, ada Tata cara mempersiapkan MP-ASI, cara memasaknya, dll. Termasuk salah satu sumber yang cukup lengkap.

  5. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dari parentingislami.wordpress.com
    MP-ASI merupakan proses transisi dari asupan yang semata berbASIs susu menuju ke makanan yang semi padat. Untuk proses ini juga dibutuhkan ketrampilan motorik oral. Ketrampilan motorik oral berkembang dari refleks menghisap menjadi menelan makanan yang berbentuk bukan cairan dengan memindahkan makanan dari lidah bagian depan ke lidah bagian belakang. Di sini lebih banyak penjelasan tentang MP-ASI secara umum.

Sertifikat ASI dari AIMI


Ini contoh sertifikat yang sudah saya edit, dan isi sendiri. Kalau Anda tertarik, silakan kunjungi web-nya AIMI, disana disediakan bermacam-macam sertifikat ASI, buat ibu, ayah, dan lain-lain. Kunjungi saja ke sini

Minal Aidin Wal Faidzin


Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir batin. Semoga Ramadhan ini membuat kita menjadi manusia yang lebih baik.