Filipina: Pemerintah vs Perusahaan Susu Formula

Filipina, negara yang menempati posisi terendah dalam jumlah ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif. Banyak yang memberikan susu formula kepada anak-anak mereka. Sebagai hasilnya, puluhan ribu anak-anak meninggal setiap tahunnya. Seperti yang dilaporkn oleh Jofelle Tesorio, perusahaan susu formula sangat berpengaruh di Filipina. Laporannya disampaikan oleh ARTHA SENNA.

Di televisi, anak yang sehat dan cerdas digambarkan sedang meminum susu formula, bukan air susu ibu atau ASI. Pesan yang ingin disampaikan adalah:
“Jika Anda ingin anak Anda menjadi seperti Einstein, berikan mereka susu formula!�?"

Penetrasi susu formula memang luar biasa, tidak hanya di Filipina, di Indonesia juga. The International Baby Food Action Network (IBFAN), sebuah lembaga yang mengawasi peredaran susu formula di dunia, pernah melaporkan berbagai pelanggaran yang terjadi di Indonesia. Detail reportnya silakan unduh disini.

Kalau mencermati kode etik internasional yang sudah ditetapkan, memang banyak pelanggaran yang jelas-jelas tampak di depan mata. Tapi apa mau dikata, di Filipina, budget promosi susu formula bisa mencapai 400.000 dollar pertahun. Sementara pemerintah Filipina cuma punya kurang dari 1% -nya. Indonesia?

Makanya, gerakan mengkampanyekan ASI & IMD perlu dilakukan, tanpa menunggu campur tangan pemerintah. Siapapun Anda, harus mulai mengambil sikap. Para calon Ayah, silakan merencanakan proses kelahiran Anda di tempat yang menyediakan proses IMD untuk anak Anda. Bersiaplah untuk memberi ASI 6 bulan secara eksklusif, dengan memberi dukungan dan berbagi peran dengan sang Ibu. Peran Ayah sungguh diperlukan dalam keberhasilan ASI Eksklusif dan IMD.