Dalam sebuah laporan, yang diterbitkan oleh Environmental Working Group, diketahui bahwa ada kandungan yang berbahaya yang terdapat pada kemasan kaleng Susu Formula. Kandungan yang berbahaya ini, disebut Bisphenol-A (BPA). BPA dalam kaleng susu formula, dipercaya bahkan lebih berbahaya daripada botol susu yang sering digunakan untuk menyusui bayi.
EWG contacted company officials at Nestlé, Ross-Abbot (Similac), MeadJohnson (Enfamil), Hain-Celestial (Earth’s Best), and PBM (sold under various names at Walmart, Kroger, Target and other stores). Each company’s policy was documented a minimum of three times; twice through detailed phone interviews, and once by an e-mail questionnaire. The results reveal that all manufacturers use BPA to line the metal portions of all infant formula containers, including powdered varieties.
Pengakuan dari para produsen susu formula yang diwawancarai EWG membenarkan bahwa ada kandungan BPA dalam kemasan mereka. Susu formula dalam bentuk cairan, jauh lebih berbahaya karena lebih mudah tercemar BPA. Karenanya, jika Anda terpaksa menggunakan susu formula, pilihlah yang berbentuk bubuk. Meskipun demikian, EWG tetap merekomendasikan ASI sebagai susu terbaik untuk bayi.