Susu Formula Semakin Berbahaya

Beberapa saat yang lalu, saya memuat link mengenai terkontaminasinya beberapa susu formula oleh bakteri Enterobacter Sakazakii. Berikut kutipan dari artikel yang dimuat di Suara Merdeka Cybernews, 15 Februari 2008:

Menurut Dr. Sri Estuningsih sebanyak 22,73 persen susu formula (dari 22 sampel) dan 40 persen makanan bayi (dari 15 sampel) yang dipasarkan antara April - Juni 2006 positif terkontaminasi Enterobacter Sakazakii. “Sampel makanan dan susu formula yang kami teliti berasal dari produk lokal,” kata Dr. Sri Estuningsih dalam siaran pers Institut Pertanian Bogor (IPB), Jumat (15/2).

Nah, baru-baru ini, Pikiran Rakyat juga memuat berita yang serupa. Tanggal 26 Februari 2008, Pikiran Rakyat Online memuat berita yang sama, berjudul "IPB Temukan Bakteri Dalam Produk Susu Bayi". Kali ini disertai seruan dari YLKI, yang mendorong pemerintah segera mengumumkan produk mana saja yang tercemar bakteri tersebut.

Ketika "PR" meminta konfirmasi seputar masalah tersebut ke Balai Besar POM di Bandung, mereka menyatakan belum menerima informasi seputar masalah tersebut dari Badan POM. "Saya juga malah baru mengetahui masalah tersebut dari salah satu media elektronik siang tadi," ujar Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai Besar POM Bandung, Dra. Siti Nuraniyah kepada "PR", Minggu (24/2).

Selain di PR, saya juga menemukan artikel yang sama di Suryalive.com, berjudul "BPOM Teliti Temuan Susu Beracun". Tapi Ibu menteri kesehatan kita ternyata belum yakin benar, bahkan secara sepihak menuding para peniliti IPB itu 'didanai' pihak tertentu, dengan tujuan tertentu pula. Suryalive.com menulis,

"Maka dari itu, kami akan tanya dananya dari mana, dan untuk apa dia melakukan penelitian itu. Dan kenapa tiba-tiba dia meneliti," ujar Siti sebelum rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (26/2).

Ibu menteri meminta laporan dari BPOM, untuk memastikan apakah penelitian itu 'signifikan' atau tidak. Menurut Ibu sendiri, belum ada wabah mencret anak-anak karena entrobacter. Mencret biasanya karena virus, bakteri ecoli, atau kholera. *Hmm... ibu menteri jangan-jangan yang di...*

Memang sudah saatnya untuk segera kembali ke ASI.
ASI, bukan sekedar susu... :D

Update:
Mahasiswa Pasca Sarjana IPB gugat pernyataan Bu Menkes
Makanan & Susu Formula Bayi ... - IPB
BPOM: Jangan Cemas Soal Formula Tercemar - Metronews
Menkes Sinyalisasi ada Perang Produk Susu - Kompas, 26/02/2008
BPOM Selidiki Susu Tercemar - Kompas, 24/02/2008
Lindungi Usus Si Kecil dengan Susu Probiotik - Kompas, 13/02/2008