Banyak sekali yang beranggapan ASI kurang adalah jumlah produksi ASI si Ibu tidak mencukupi untuk si bayi. Padahal belum tentu demikian. Ada beberapa hal yang seringkali salah kaprah, dalam hal ini adalah pemahaman mengenai Perlekatan (Latch-on), yaitu situasi menempelnya mulut bayi pada payudara Ibu pada saat menyusu. Kalau posisi perlekatan ini salah, maka bayi akan terus kelaparan, karena ASI yang diterimanya tidak dalam jumlah yang optimal.
Gambar di sebelah kiri, adalah perlekatan yang salah, mulut si bayi hanya menempel pada puting si ibu. Haarusnya, seperti gambar sebelah kanan, mulut bayi menempel di sebagian besar wilayah areola payudara ibu. Kalau posisi perlekatan salah, ibu bisa jadi menderita. Kalau demikian, kegiatan menyusui akan menjadi berat untuk dilakukan. Akhirnya, produksi ASI terganggu, karena ASI jadi jarang 'keluar' dari payudara Ibu. Nah jadi repot kan kalau sudah begini?
Coba perhatikan video di atas. Kalau payudara hanya dipencet di bagian puting, maka tidak akan ada ASI yang keluar. Makanya, bayi harus menempel hingga ke areola, bagian hitam di sekeliling puting, agar bayi dapat menyusu dengan lancar. Uhm... menyusu aja kok repot ya... :D
Sebenarnya sih ngak juga, tapi karena kita semua sudah lupa dengan hal-hal se praktis ini. Aneh juga, hal-hal yang sangat alami seperti ini harus diajarkan dulu di bangku sekolahan...
Berikut ada 4 video bersambung, nemu dari Youtube, mengenai tanda-tanda apakah bayi sudah menyusu dengan benar. Silakan menikmati!
Video-1
Video-2
Video-3
Video-4
ASI Kurang?
2008-05-13T17:38:00+07:00
Rahadian P. Paramita
Menyusui|Tips|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)