Halah! Apa hubungannya pula krisis minyak dunia dengan ASI, atau tepatnya Kampanye ASI? Hehehe... Gagasan setengah gila ini tercetus setelah diskusi panjang lebar ketika harus mengembangkan sebuah manual/modul tentang IMD dan ASI Eksklusif.
Awalnya, modul ini akan diisi seputar IMD, ASI-X, MP-ASI, dan Imunisasi. Lalu ketika membangun mindmap-nya, baru terbayang bahwa ini semua ujung-ujungnya adalah peningkatan kualitas manusia, dari sisi tumbuh-kembangnya sejak kecil, bahkan sejak lahir. Bukan sekedar crash-program yang ingin meningkatkan peluang hidup si bayi dengan IMD dan ASI-X, tetapi lebih dari itu, membangun kembali generasi bangsa. Weleh-weleh...
Bagaimana tidak? Dengan IMD & ASI-X, ada bukti ilmiah mengenai peningkatan kecerdasan. Lalu ada bukti mengenai tingkat kekebalan (bukan 'kebebalan' ya... :D) tubuh dari serangan penyakit. Belum lagi dari sisi psikologis, membangun pribadi anak yang tumbuh diantara kasih sayang ayah bundanya.
Lha, kok kalah prioritas sama BBM? Lha iya pasti. Di tengah gelombang krisis yang tampaknya akan semakin tinggi dan ganas, jalan keluar yang paling masuk akal adalah kembali ke asal. ASI adalah salah satunya, dan mengembangkan MP-ASI dengan bahan lokal adalah bagian lainnya.
Imunisasi? Kalau bisa dikurangi, bahkan dihapuskan, rasanya ingin menghapuskan berbagai macam imunisasi yang lama-lama makin gak jelas juntrungannya. OK lah untuk beberapa hal yang memang krusial, tapi kalau udah semakin nggak jelas tujuannya, lama-lama makin kesel juga. Ini mau melindungi bayi atau mau jualan obat?
ASI dan MP-ASI lokal jelas strategis untuk mematahkan mitos segala instan yang katanya 'lebih terjamin' gizinya. Kalau bisa, dengan mengembangkan kebun sendiri di pekarangan atau pot-pot sekitar rumah, maka banyak sekali penghematan yang bisa dilakukan, secara konkrit. Pikirkan mereka yang sekarang saja mulai mengurangi jatah makan karena mahalnya bahan pokok. Artinya, makanan bergizi nan murah bisa tersedia, tanpa harus berbelanja ke pasar atau toserba. Tidak hanya untuk bayi, tapi juga seluruh anggota keluarga.
Ini sebuah tindakan strategis, dan dampaknya jangka panjang. Peningkatan gizi keluarga, bisa diwujudkan tanpa embel-embel logo program atau seremonial oleh pejabat. Kita jadi tidak perlu khawatir mengenai tingginya harga minyak, karena mungkin hanya berdampak pada gaya hidup konsumtif kita. Jalan keluarnya, STOP pola itu. Lagian nggak bikin gatel-gatel khan, kalo nggak jalan-jalan ke mall 1 tahun?
Pranala yang berhubungan:
MP-ASI kreasi sendiri
Krisis Minyak Dunia & Air Susu Ibu
2008-05-09T18:31:00+07:00
Rahadian P. Paramita
ASI|Kampanye|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)