Kumpulan Artikel tentang Susu Formula

babymilkaction.org at flickr.com


Susu Formula (SF), dikenal luas karena mengandung AA/DHA, dan seterusnya. Pokoknya, segala promosi dan iklan SF seolah-olah mau menempatkan SF sebagai susu terbaik, mengalahkan ASI yang dikaruniakan Tuhan kepada Ibu. Berikut beberapa artikel yang berkaitan dengan SF, semoga berkenan.

Susu Formula Terkontaminasi E. Sakazakii (terbaru!)
Menurut Dr. Sri Estuningsih sebanyak 22,73 persen susu formula (dari 22 sampel) dan 40 persen makanan bayi (dari 15 sampel) yang dipasarkan antara April - Juni 2006 positif terkontaminasi Enterobacter Sakazakii. “Sampel makanan dan susu formula yang kami teliti berasal dari produk lokal,” kata Dr. Sri Estuningsih dalam siaran pers Institut Pertanian Bogor (IPB), Jumat (15/2).

Perlukah Suplementasi AA/DHA dalam Susu Formula?
Uraian dari seorang dokter yang cukup meyakinkan bahwa semua kandungan susu formula tersebut belum terbukti bermanfaat bagi kecerdasan anak/bayi. Berikut sedikit kutipan dari blog-nya.
American Council on Science and Health memiliki pandangan ”the current data has not consistently shown that supplementation of formulas with DHA and AA has a lasting beneficial effect on infant development” juga hal lain seperti keamanan menambahkan asam lemak dalam susu formula belum teruji.

Formula Pembodohan
Saya pernah mendengar fenomena gempuran produsen susu formula ke rumah sakit, tapi saya tidak pernah membayangkan hingga sejauh ini....

Katakan Tidak pada Promosi Susu Formula
Apalagi bagi anda yang bertekad untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Jangan sungkan (jangan! itu hak anda!) untuk merepotkan diri, mengingatkan perawat bahwa anda akan memberikan ASI eksklusif. Jika perawat berganti giliran (shift), mereka bisa menggunakan alasan 'tidak tahu' jika anda kurang 'cerewet' mengingatkan. Akan menjadi ideal jika ibu dapat memilih rawat-gabung (rooming in)....

Pernyataan WHO tentang kemungkinan pemberian Susu Formula pada situasi genting/darurat
Dalam situasi bencana, seperti setelah Tsunami di Aceh, dimungkinkan pemberian Susu Formula kepada bayi, dengan aturan sebagai berikut:

  1. Telah dilakukan penilaian terhadap status menyusui dari ibu, dan relaktasi tidak memungkinkan.
  2. Diberikan hanya kepada anak yang tidak dapat menyusu, misalnya: anak piatu dll
  3. Bagi bayi piatu dan bayi yang ibunya tidak lagi bisa menyusui, persediaan susu formula harus dijamin selama bayi membutuhkannya.
  4. Diusahakan agar pemberian susu formula dibawah supervisi dan monitoring yang ketat oleh tenaga kesehatan terlatih.
  5. Ibu atau pengasuh bayi perlu diberi informasi yang memadai dan konseling tentang cara penyajian susu formula yang aman dan praktek pemberian makan bayi yang tepat.
  6. Hanya susu formula yang memenuhi standar Codex Alimentarius yang bisa diterima.
  7. Sedapat mungkin susu formula yang di produksi oleh pabrik yang melanggar Kode Internasional Pemasaran Susu Formula jangan/tidak boleh diterima.
  8. Jika ada pengecualian untuk butir diatas, pabrik tersebut sama sekali tidak diperbolehkan mempromosikan susu formulanya.
  9. Susu Kental Manis dan Susu cair tidak boleh diberikan kepada bayi berumur kurang dari 12 bulan.
  10. Susu formula diberi label dengan petunjuk yang jelas tentang cara penyajian, masa kadaluwarsa minimal 1 tahun, dalam bahasa yang dimengerti oleh ibu, pengasuh atau keluarga.
  11. Botol dan dot tidak boleh di distribusikan dan tidak dianjurkan untuk digunakan. Pemberian susu formula hendaknya menggunakan cangkir atau gelas.
  12. Untuk mengurangi bahaya pemberian susu formula, beberapa hal dibawah ini sebisa mungkin dipenuhi:
  • Gunakan cangkir atau gelas yang mudah dibersihkan, diberikan sabun untuk mencuci.
  • Alat yang bersih untuk membuat susu dan menyimpannya.
  • Sediakan alat untuk menakar air dan susu bubuk (jangan gunakan botol susu).
  • Bahan bakar dan air bersih yang cukup (bila memungkinkan gunakan air dalam kemasan).
  • Kunjungan ulang untuk perawatan tambahan dan konseling.
  • Lanjutkan promosi menyusui untuk menghindari penggunaan susu formula bagi bayi yang ibunya masih bisa menyusui.
Susu bubuk skim tidak boleh diberikan sebagai komoditas tunggal atau sebagai bagian dari distribusi makanan secara umum, karena dikhawatirkan akan digunakan sebagai pengganti ASI.

Rekomendasi tersebut diatas didasarkan pada Kode Internasional Pemasaran Susu Formula, World Health Assembly (WHA) tahun 1994 and 1996, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pemasaran Pengganti ASI, dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2004 tentang Pemberian ASI Eksklusif. pada bayi di Indonesia. WHA ke 47 menyatakan:

”Pada operasi penanggulangan bencana, pemberian ASI pada bayi harus dilindungi, dipromosikan dan didukung. Semua sumbangan susu formula atau produk lain dalam lingkup Kode, hanya boleh diberikan dalam keadaan terbatas.”

Serba-serbi Susu Formula dari Asuh Indonesia
Anda sebaiknya mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan lain tentang jenis makanan suplemen yang paling tepat untuk bayi anda. Para profesional kesehatan, seperti yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Internasional akan menyarankan pemberian ASI karena ASI tetap menjadi pilihan terbaik untuk bayi anda, dan sebaiknya diberikan secara ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dan setelah itu dengan MPASI hingga dua tahun atau lebih...

Waspadai Promosi Susu Formula
Tiwi menambahkan, baik laktosa maupun DHA/AA hanya hadir lengkap dengan enzim-enzimnya dalam ASI. "Susu formula jenis apa pun, semahal apa pun, meski dibuat semirip mungkin dengan ASI, tetap saja tak ada enzimnya. Jadi, satu-satunya nutrisi terbaik untuk bayi memang hanya ASI," katanya....

Rancangan PP tentang Pemasaran Susu Formula
Sejak pertengahan November lalu, pemerintah mulai membahas Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pemasaran Susu Formula yang disusun Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli ASI dua tahun lalu...

Pilihan Susu Formula
Produk susu itu menawarkan formula-formula yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan kecerdasan mereka. Tapi Anda mesti berhati-hati. Salah memahami, bisa jadi hasil yang diinginkan malah tak bisa dituai. Pertama-tama, mari memahami istilah-istilah yang sering muncul pada iklan-iklan susu bayi. Probiotik, adalah satu yang sering disebut di iklan. Probiotik adalah bakteri baik yang dikonsumsi harus dalam keadaan hidup dan tetap hidup saat mencapai saluran usus...

Pengaruh Negatif Susu AA dan DHA
Tingkat konsumsi Docosahexanoic Acid (DHA) yang berlebihan akan membahayakan metabolisme tubuh. Sebab tubuh terpaksa dibebani pekerjaan yang lebih berat untuk mengeluarkan asam lemak esensial tersebut...

Laporan IBFAN tentang pelanggaran promosi Susu Formula di Indonesia (2004)