Dalam usus bayi sendiri, lanjut Dr. Andon terdapat 500 jenis spesies mikroba baik. Beberapa di antaranya adalah bakteriodes, laktobasilus, klostridium, fusobakterium, bifidobakterium, peptokokus dan sebagainya. Hadirnya bakteri baik pada saluran cerna sangat penting dalam pematangan sistem daya tahan tubuh khususnya membentuk toleransi oral dan mengurangi risiko alergi. Apalagi dua dua pertiga sistem kekebalan tubuh berada dalam saluran cerna.
Nah, jadi ASI tetaplah yang terbaik, dengan segala kandungan di dalamnya! Hidup ASI!
Update:
- Amankah Operasi Caesar? Jumlah operasi caesar telah meningkat tajam 20 tahun terakhir. Operasi ini kadang-kadang terlalu sering dilakukan sehingga para kritikus menyebutnya sebagai panacea (obat mujarab) praktek kebidanan.
- Bersenang-senang Dahulu, Sakit-sakitan Kemudian? Tonya Jamois , Ketua International Caesarean Awareness Network (ICAN - Jaringan Masyarakat Internasional Peduli Caesar) mengatakan, “ American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG - Perkumpulan Ahli Obstetrik dan Ginekologi di Amerika) telah memberikan peraturan untuk para anggotanya, yakni untuk sebuah operasi caesar, mereka harus menunjukkan pada pasien bukan saja prosedur operasi, tapi juga harus menjelaskan bahwa operasi caesar lebih berisiko untuk ibu dan bayinya dibandingkan dengan persalinan normal.”
- Operasi Caesar dan Risikonya Tindakan medis ini hanya dilakukan jika ada masalah pada proses kelahiran yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin. Misalnya, bayi terlilit tali pusar, jalan lahir tertutup plasenta persalinan macet, preeklamsia, bayi dalam posisi sungsang serta terjadi perdarahan sebelum proses persalinan.
- Operasi Caesar tanpa Alasan Bikin Bayi Sulit Bernafas Bayi-bayi yang dilahirkan dengan tindakan caesar tanpa alasan medis disinyalir mengalami masalah pernapasan empat kali lebih tinggi jika dibandingkan bayi yang dilahirkan secara normal.