Penjelasan Kepada Orangtua Mengenai Imunisasi

Artikel ini berasal dari web-nya IDAI. Intinya bicara tentang prosedur pemberian imunisasi untuk bayi Anda. Bahwa ada peraturan yang mengharuskan orang tua mendapat penjelasan baik secara lisan maupun tertulis mengenai imunisasi apa saja yang akan diberikan kepada anak. Bahkan orang tua sebaiknya menandatangani persetujuan, bahwa mereka sudah mengetahui apa saja yang akan diberikan pada sang bayi.

Sejalan dengan peningkatan pendidikan dan pengetahuan masyarakat serta kesadaran konsumen tentang hak-haknya, dihimbau kepada anggota IDAI sebelum melakukan imunisasi sebaiknya memberikan penjelasan bahwa imunisasi berguna untuk melindungi anak terhadap bahaya penyakit mempunyai manfaat lebih besar dibandingkan dengan risiko kejadian ikutan yang dapat ditimbulkannya (sesuai maksud pasal 2 ayat 3 Permenkes 585/1989). Cara penyampaian dan isi informasi disesuaikan dengan tingkat pendidikan serta kondisi dan situasi pasien (Permenkes 585/1989, pasal 2 ayat 4). Imunisasi yang dilaksanakan sesuai dengan program pemerintah untuk kepentingan masyarakat banyak (di Posyandu, Puskesmas) tidak diperlukan persetujuan tindakan medik (sesuai Permenkes 585/1989 pasal 14).

Orangtua atau pengantar bayi / anak dianjurkan dan memberitahukan hal-hal tersebut di bawah ini secara lisan tentang hal-hal yang berkaitan dengan indikasi kontra atau risiko kejadian ikutan pasca imunisasi tersebut di bawah ini:
  • pernah mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi yang berat pada imunisasi sebelumnya,
  • alergi terhadap bahan yang juga terdapat di dalam vaksin,
  • sedang mendapat pengobatan steroid, radioterapi atau kemoterapi,
  • menderita sakit yang menurunkan imunitas (leukimia, kanker, HIV/AIDS),
  • tinggal serumah dengan orang lain yang imunitasnya menurun (leukimia, kanker, HIV / AIDS),
  • tinggal serumah dengan oang lain dalam pengobatan yang menurunkan imunitas (radioterapi, kemoterapi, atau terapi steroid)
  • pada bulan lalu mendapat imunisasi yang berisi vaksin virus hidup (vaksin campak, poliomielitis, rubela)
  • pada 3 bulan yang lalu mendapat imunoglobulin atau transfusi darah
Selengkapnya, silakan kunjungi webnya disini.

Pranala lain: